Joel Osteen Menerima Kaum Homoseksual di Gerejanya

Joel Osteen pemimpin gereja Lakewood menerima kunjungan dari Jay Bakker, pendukung gerakan Pro-homoseksualitas. Pada pertemuan tersebut mereka membicarakan tentang keimanan dan isu seksualitas dan pada akhirnya meminta dukungan dari pendeta pemimpin megachurch ini.

Jay Barker, dan sejumlah kaum gay dan lesbian menghadiri salah satu ibadah di gereja Lakewood yang di pimpin oleh Joel Osteen dan keluarganya. Namun maksud kedatangan mereka, tidak membuahkan hasil yang seperti mereka inginkan. Pada akhirnya, Osteen tidak memberikan dukungan sama sekali kepada homoseksual.

Ke-30 orang itu bertemu dengan Joel Osteen setelah ibadah. Yang menemui mereka adalah keluarga besar Osteen, yaitu ibu Joel Osteen, Dodie dan istrinya Victoria. Mereka sangat terbuka dengan kehadiran orang-orang tersebut. Menurut juru bicara Lakewood Donald Iloff, mereka tidak pernah mengusir orang.

Joel Osteen, kakaknya Paul, dan Iloff menemui Bakker secara pribadi dan mereka mendiskusikan tentang iman, keluarga serta orang-orang LGBT secara serius.

"Ini adalah pertemuan yang menyenangkan, "Iloff memberikan pernyataan kepada Christian Post. "Tetapi tetap dalam perbincangan tersebut, kami tidak sependapat dengan Jay Bakker."

Iloff mengatakan bahwa Bakker meminta gerejanya tidak memandang homoseksualitas sebagai dosa.

Sekalipun Osteen dan para pemimpin gereja Lakewood membuka pintu gerejanya untuk mereka, Iloff mengatakan, "Menyetujui homoseksualitas adalah dosa." Dan ia melanjutkan, "Hal itu adalah ketidaktaatan dihadapan Tuhan."

Dia juga menegaskan bahwa mereka akan tetap pada posisi tersebut.

"Saya mengatakan bahwa kami tidak melihat homoseksualitas sebagai dosa yang paling buruk," kata Iloff. "Tetapi dosa adalah dosa."

Sumber : Christian post/VM (diambil dari postingan orang di facebook)

numpang post berita ini yahh.... hehehe....

gw suka dengan pandangan diatas... Orang2 (dalam kasus ini adalah gereja) tidak perlu sepaham sama kita... Tidak perlu menyetujui homoseksualitas, yang penting tidak membenci (homophobic)...

Dalam hidup kan kita gak bisa membuat semua orang setuju dengan konsep berpikir kita, tapi kita bisa hidup berdampingan dengan orang-orang dengan idealisme yang berbeda. Itulah yang namanya pluralisme...!!

Nice info Z...

Memang pastinya sangat sulit untuk kaum Religius untuk menerima Homosexual sebagai 'Bukan Dosa' , terutama dengan masih menggunakan dalil-dalil yang selama ini dipakai untuk menolak homosexualitas tersebut. Sayang sih di berita diatas tidak sempat dijabarkan dengan panjang mengenai isi pembicaraan mereka.

Tetapi yang memang patut diacungi jempol adalah "sikap tidak menolak" mereka untuk menerima Jay Bakker ke dalam gereja bahkan berbicara panjang lebar mengenai isu homosexual, ini yang saya salut, walau mungkin hasilnya tidak seperti yang diinginkan oleh Jay Bakker. Tetapi itu adalah proses. Dan proses ini sudah sangat baik.

Jadi inget satu thread yang pernah di post disini. Coba liat Thread ini !
GAY TOURISTS NOT WELCOME IN VATICAN CITY

Bukan bermaksud membandingkan, tetapi itikad yang baik walau tidak disertai dengan pemahaman yang sama terhadap sesuatu, hasilnya akan jauh lebih positif. IMHO

Oh iya..Setuju dengan hal dibawah ini...Nice Quote Z....

zoink wrote:

Dalam hidup kan kita gak bisa membuat semua orang setuju dengan konsep berpikir kita, tapi kita bisa hidup berdampingan dengan orang-orang dengan idealisme yang berbeda. Itulah yang namanya pluralisme...!!

setuju!!!... sangat menyenangkan kalau kita dapat hidup bersama dalam pluralisme... toh pada dasarnya manusia secara individu pun berbeda...

Mengharapkan orang lain untuk benar2x mengerti atau pun sependapat dengan kita adalah hal yg sangat sulit bahkan untuk saya pribadi..'maaf' dalam isu 'homoseksualitas'.. buang2x waktu saja, Akan lebih mengena bila kita cukup mengharapkan mereka untuk menerima perbedaan, menghargai perbedaan dan menyadari setiap perbedaan itu sebagai sebuah warna kehidupan....