Diskriminasi di Missouri

Sebuah berita yang saat ini menjadi pembicaraan banyak surat kabar di Missouri menguak diskriminasi secara sistematis dan mendalam yang dilakukan oleh pemerintah di negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

Pada natal 2009 yang lalu, Dennis Engelhard, seorang polisi lalu lintas, sedang membantu korban kecelakaan di jalanan ketika sebuah mobil yang kehilangan kendali di jalanan licin karena salju menabraknya hingga tewas. Berita ini tersebar ke seluruh penjuru negeri dan Engelhard dianggap sebagai pahlawan.


Dennis Engelhard adalah seorang gay. Pada tahun 1995, ia bertemu dengan Kelly Glossip, seorang duda beranak satu. Mereka berkencan dan akhirnya tinggal bersama semenjak itu. Mereka berdua adalah pasangan yang saling terbuka, dan tidak menutupi status hubungan mereka kepada para tetangga. Dan masyarakat sekitar mereka pun mayoritas menerimanya. Mereka membangun sebuah rumah, mengikuti gereja, dan Kelly pun bahkan sudah diterima oleh kerabat kerja Engelhard.


Engelhard dan Glossip bukanlah seorang yang berada. Dennis hanyalah seorang polisi lalu lintas dan Glossip hanyalah seorang karyawan di perusahaan perkreditan. Sebelum kecelakaan ini terjadi, Engelhard dan Glossip memang sedang bermasalah dengan keuangan. Dikarenakan krisis ekonomi, mereka hampir kehilangan rumah, dan pendapatan keduanya sangat pas-pasan untuk bisa menutupi agunan rumah keduanya.

Glossip juga kini sudah tidak lagi bisa bekerja karena ia mengalami masalah tulang punggung. Tagihan medis tersebut ikut menguras keuangan keduanya karena mereka berdua sudah ditolak untuk mendapatkan asuransi kesehatan.

Pada tahun 2004 kemarin, Missouri menerapkan hukum bahwa mereka hanya mengakui laki-laki dan perempuan sebagai pasangan, serta tidak akan mengakui domestic partnership. Karena itu, Glossip dipastikan tidak akan bisa mendapatkan pesangon apapun dari negara bagian Missouri. Padahal ia dan anaknya sangat membutuhkan uang tersebut untuk mempertahankan rumah yang sudah dibangun keduanya selama 15 tahun.

Hal ini memang bukan yang pertama kali terjadi di Amerika Serikat. pada tahun 2001, seorang polisi di Tampa ditembak oleh perampok bank. Pasangan domestic partner dari polisi tersebut berusaha agar bisa mendapatkan uang pesangon yang ditahan oleh phak asuransi, dan gagal.

Tetapi yang membuat kasus ini menyita banyak perhatian tidak hanya itu. Karena apa yang terjadi setelah kematian Engelhard-lah yang sangat membuat geram para aktivis LGBT di Amerika.

Departemen kepolisian di Missouri mengeluarkan pernyataan bahwa Engelhard tidak memiliki pasangan, dan tidak memiliki anak pada upacara pemakaman Engelhard. Padahal di pemakaman tersebut, hadir pula Glossip serta anaknya. Selain itu, gubernur Missouri juga memberikan penyataan belasungkawa melalui pers kepada Engelhard dengan menyebutkan bahwa Engelhard meninggalkan seorang anak dan seorang kakak, TANPA menyebutkan sama sekali keberadaan Glossip.

Kemudian setelah itu, departemen kepolisian Missouri bersama dengan departemen pemadam kebakaran mengadakan acara penggalangan dana untuk Engelhard. Tetapi uang tersebut tidak diberikan sama sekali ke Glossip.

Tidak hanya itu saja, organisasi-organisasi amal yang biasa memberikan bantuan dana kepada polisi yang meninggal saat tugas pun tidak ada satupun yang mengakui Glossip. Mereka hanya memberikan uang pesangon tersebut kepada orang tua dari Engelhard dan menolak untuk memberikan apapun kepada Glossip.

Ditambah lagi dengan pernyataan dari seorang pejabat Republikan di Missouri bahwa walaupun Glossip dan Engelhard adalah pasangan yang saling mencintai, akan tetapi mereka (Glossip dan anaknya) tidak pantas mendapatkan uang pesangon tersebut karena mereka adalah pasangan homoseksual.

Glossip dan Engelhard memang tidak memiliki asuransi kesehatan keluarga. Karena syarat untuk mendapatkan asuransi kesehatan tersebut, adalah bahwa kedua pasangan harus sudah menikah, dan negara bagian Missouri sudah menerapkan hukum bahwa pasangan sesama jenis tidak akan diakui dalam bentuk apapun. Karena ketiadaan asuransi inilah, mereka mengalami kesulitan finansial. Selama ini mereka membayar seluruh biaya agunan rumah dan cicilan kredit dari gaji mereka tanpa dibantu oleh asuransi apapun, bahkan ketika masa krisis.

Saat ini, Glossip menyatakan bahwa ia dan anaknya (Yang sudah menganggap Engelhard sebagai ayah tiri) sudah lelah dan lebih memilih menyendiri dari semua tekanan. Glossip hingga saat ini hanya menerima uang bantuan sebesar $500 dari Asosiasi Kepolisian Missouri. Uang tersebut didapatkan dari sumbangan para polisi yang memang sudah mengakui Engelhard dan pasangannya.